POLRES MAGELANG - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76, Polres Magelang menyelenggarakan pagelaran seni wayang kulit dengan dalang Ki Radyo Harsono yang dilaksanakan di halaman depan Polres Magelang, Kamis (7/7/2022).
Kapolres Magelang AKBP Sajarod Zakun menyampaikan, pagelaran wayang kulit ini bertujuan untuk menjaga seni dan budaya agar dapat terwariskan kepada anak cucu dan generasi selanjutnya.
"Mudah-mudahan pagelaran wayang kulit hari ini bisa menumbuhkan rasa cinta kita semuanya untuk melestarikan adat jawa, " kata, Sajarod Zakun.
Lebih lanjut, Sajarod menjelaskan pagelaran wayang kulit kali ini, Polres Magelang mengusung judul Wahyu Senopati yang mengandung maksud Wahyu yang menjadi pedoman bagi seorang pemimpin dengan dalang Ki Radyo Harsono.
"Dimana siapa yang bisa kedunungan Wahyu ini konon bisa membawa rakyatnya menjadi aman dan tentram, " tandasnya.
Sementara itu Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-76 kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia pada umumnya, dan terlebih khusus kepada jajaran Polres Magelang.
Ia berharap melalui peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-76 ini semakin meningkatkan komitmen jajaran Polri dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan tema peringatan yang telah ditetapkan yaitu 'Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh-Indonesia tumbuh'
Zaenal juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Magelang atas koordinasi dan kerjasama yang baik selama ini, sehingga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Magelang relatif kondusif tanpa ada gejolak yang berarti.
"Kami amat berharap kerja sama ini bisa terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang, " kata, Zaenal.
Menurutnya sinergitas yang telah terjalin selama ini menjadi sebuah pijakan penting dalam menghadapi berbagai dinamika yang terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, yang memiliki letak geografis yang cukup strategis, dengan jumlah penduduk yang relatif besar dan tingkat heterogenitas yang cukup tinggi.
Baca juga:
Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.
|
Dengan konsep penanganan yang matang, berbagai potensi kerawanan yang ada di Kabupaten Magelang dapat diantisipasi sejak awal sehingga tidak menimbulkan gejolak yang lebih besar di kemudian hari.
Salah satu penentu penting keberhasilan tersebut adalah terjalinnya komunikasi yang baik antara Polres Magelang, Pemerintah Daerah, sektor swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat, pondok pesantren, organisasi masyarakat serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
"Melalui peringatan HUT Bhayangkara ke-76 ini, saya mengajak, mari kita meningkatkan sinergitas, demi terjaganya Kabupaten Magelang yang kondusif dan aman, " ungkapnya.
Zaenal menambahkan bahwa pembangunan di berbagai sektor yang dilakukan saat ini, merupakan upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional yang tidak lepas dari peran Polri dalam menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Magelang.
"Kita juga harus mendukung agenda besar nasional seperti pelaksanaan G20 pada akhir tahun ini dan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 mendatang dan yang lain, " tuturnya.